Masa depan Toprak Razgatlioglu terus menjadi topik pembicaraan di paddock berbagai kejuaraan. Juara bertahan World Superbike 2024 ini adalah salah satu bintang terbesar di kancah internasional, dan saat ini berada di bawah sorotan untuk kemungkinan lompatan ke Kejuaraan Dunia MotoGP, sesuatu yang banyak dibicarakan pada 2024.
Baik rider Turki dan manajernya, juara World Supersport Kenan Sofuoglu, bermain-main dengan kemungkinan meninggalkan BMW untuk pindah ke kelas utama. Pada akhirnya, mereka tidak melakukannya. Talenta muda asal Turki ini tetap bertahan, di mana ia memulai tahun ini dengan susah payah, dengan motor yang tidak kenal kompromi untuk memenangi gelar juara.
Namun, bagi Toprak, ambisi besarnya adalah naik kelas ke MotoGP. Juara WSBK dua kali ini telah menguji Yamaha M1 di masa lalu. Walau mulanya mengatakan tidak tertarik dengan kejuaraan, awal tahun ini, ia menekankan kembali ambisi yang memungkinkan.
“Jika situasinya terus seperti ini, saya rasa saya tidak akan melanjutkan balapan di WSBK,” ujarnya setelah putaran pertama musim ini di Australia, setelah Nicolo Bulega dan Ducati menyapu bersih kemenangan.
Sofuoglu bertanggung jawab untuk mengipasi api Toprak dan MotoGP dari waktu ke waktu, tetapi dalam kasus ini, bahkan di paddock kejuaraan utama yang dikelola oleh Dorna, desas-desus tentang kemungkinan perubahan arah telah beredar, yang mengarah pada ketertarikan Honda untuk mendapatkan jasanya. Perlu diingat bahwa kontrak Luca Marini dengan tim pabrikan akan berakhir tahun ini, dan telah terjadi pembicaraan antara pembalap asal Turki dan Italia tersebut mengenai masa depan sang pembalap.
Akhir pekan lalu, pada putaran WSBK Belanda, Sofuoglu berbicara lagi tentang kemungkinan jalur yang bisa ditempuh oleh muridnya. Sang manajer mengungkapkan kepada laman kejuaraan bahwa kepindahan ke MotoGP adalah salah satu pilihan, seperti halnya bertahan di BMW. Kenan mengklaim telah mengajukan “proyek campuran” ke pabrik Bavaria, yang disukai Razgatlioglu.
“Kami sedang menyusun rencana untuk Toprak. Ia menjalani musim yang hebat tahun lalu bersama BMW, dan tahun ini berjalan dengan sangat baik. Saya ingin ia fokus pada gelar juara, karena tahun pertama sangat sulit. Saya ingin dia menunjukkan performa yang hebat, seperti musim lalu.
“Mengenai masa depannya, Toprak dan juga dunia sepeda motor berharap untuk melihatnya di MotoGP. Ia memiliki ketertarikan dari tim-tim MotoGP, dengan merek-merek yang bagus. Akhir pekan ini, saya mengadakan pertemuan tentang hal ini. Saya mengatakan kepada mereka bahwa ‘Pertama, saya mendengarkan Toprak, dan saya menawarkan opsi kepadanya, apakah Anda tertarik dia datang ke tim Anda’,” Sofuoglu memulai.
“Toprak sangat bersemangat, ia sangat antusias dengan opsi ini. Ia menyukainya dan berkata kepada saya, ‘Tolong wujudkanlah’. Saya telah mengadakan pertemuan dengan perusahaan ini dan saya pikir mereka tertarik dengan proyek ini.
“Kami perlu waktu untuk memutuskan. Di sisi lain, dengan BMW kami sangat senang. BMW tidak berada di MotoGP. Ada kemungkinan untuk tetap di BMW. Saya telah membicarakan hal ini dengan Toprak dan dia menyukainya. Jika perusahaan juga setuju, saya pikir Anda akan segera mendengar kabar dari mereka.
“Saya pikir butuh waktu setidaknya satu bulan untuk memastikannya, karena jika tidak berhasil, saya harus mencari jalan lain. Toprak punya peluang untuk naik ke MotoGP atau melanjutkan ke Superbike. Saya punya ide bagus, dan saya pikir itu akan bekerja dengan sangat baik. Peluangnya masih 50-50. Saya telah mengajukan proyek saya. Jika perusahaan menyukainya, kita lihat saja nanti. Ini adalah proyek campuran,” lanjutnya.
Sofuoglu tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai opsi yang memungkinkan ini, yang menunjukkan bahwa Toprak dapat melanjutkan dengan BMW dan kemudian beralih ke MotoGP dengan merek lain. Namun, rumor yang beredar di kejuaraan Superbike justru sebaliknya.
Di sana, disarankan bahwa pembalap nomor satu ini dapat bergabung dengan HRC di WSBK pada 2026, dan melakukan lompatan dengan pabrikan Jepang ke MotoGP pada 2027, dengan datangnya peraturan teknis baru yang dapat mengubah kartu dan memfasilitasi adaptasinya dengan perubahan motor yang begitu penting.
Mengacu pada hal ini, juara WSSP lima kali dan juga mantan pembalap Moto2 ini mengambil kesempatan untuk mengkonfirmasi bahwa ketertarikan terhadap Toprak dari MotoGP bukan hanya dari Honda, tetapi juga dari merek lain…
“Saya jelas memiliki ide yang berbeda, percayalah (mengenai rumor tersebut). Bukan hanya Honda, ada merek lain yang sangat tertarik dengan Toprak untuk MotoGP. Saya tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut karena itu tidak adil bagi kami, tidak adil bagi BMW. Kami senang dengan mereka,” ia mengungkapkan.
“Kami berpikir bahwa mungkin kami akan melanjutkan kerja sama dengan mereka. Itu adalah sebuah pilihan. Kami sedang mengerjakan sesuatu yang ingin dimiliki Toprak, dan yang ingin dilihat oleh banyak penggemar. Kami sedang mengerjakan tantangan yang menarik. Kabarnya akan segera keluar.”
Jose Escamez, manajer tim WorldSBK Honda, juga ditanyai mengenai hal ini. Pria asal Spanyol ini menjawab, “Belum ada. Mungkin ada kemungkinan dan kami harus memikirkan apa yang akan kami lakukan tahun depan, tapi itu hanya rumor yang tidak masuk akal yang disebarkan oleh pers. Kami sedang mengupayakan tahun 2026, namun belum ada apa-apa. Itu hanya rumor yang tidak berdasar yang disebarkan oleh media,” tandasnya.
