Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Aleix Espargaro, merasa gugup menjalani wildcard dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 25-27 April 2025 meski tak mematok target apa pun. Ia mengaku rasa deg-degan ini disebabkan fakta ia membela tim paling prestisius di MotoGP.
Meski tidak membela Honda HRC Castrol, yang tadinya bernama Repsol Honda, Espargaro tetap berlaga langsung di bawah naungan HRC. Artinya, ia turun lintasan dengan dukungan teknis langsung dari pabrikan. Ini akan jadi balapan pertamanya sejak Seri Valencia 2024 bersama Aprilia Racing.
“Saya sangat senang. Saya merasa agak aneh. Kemarin, saat saya datang ke paddock bersama keluarga, kami merasa sedikit canggung, tapi tetap bahagia. Inilah tempat saya tumbuh dewasa, jadi saya masih merasa ini adalah rumah saya,” ujarnya via MotoGP.com, Kamis (24/4/2025).
Sebut HRC Tim Terbesar di MotoGP
“Saya sedikit gugup mengenakan warna HRC ini, saya merasa memikul tanggung jawab besar. Meski saya hanya test rider, ini adalah tim terbesar dalam kejuaraan ini, jadi saya merasa sangat bersyukur bisa membalap dengan warna ini,” ungkap pembalap berusia 25 tahun ini.
Di lain sisi, Espargaro mengaku tidak mau memberikan tekanan besar pada dirinya sendiri, mengingat ia hanya tampil sebagai test rider. “Saya sudah hidup dalam tekanan selama 20 tahun, tapi itu bukan tugas saya lagi,” ucapnya.
“Sebagai bagian dari HRC dan tampil di MotoGP, Anda harus fokus dan mengerahkan 100%. Namun, saya tak menetapkan target seperti finis 10 besar, naik podium, atau semacamnya karena itu tak realistis. Namun, saya akan berusaha sebaik mungkin dan kita lihat sejauh mana kami bisa melangkah,” lanjutnya.
Kendarai Spek RC213V yang Berbeda
Selain itu, Espargaro juga menyatakan bahwa ia akan mengendarai RC213V dengan spesifikasi yang berbeda dari pembalap reguler Honda lainnya, terutama duet Honda HRC Castrol, Joan Mir dan Luca Marini.
“Motornya jelas akan berbeda dari milik Joan dan Luca. Semoga sepanjang akhir pekan ini, kami bisa menemukan bahwa motor ini sedikit lebih kompetitif,” ungkap kakak test rider KTM, Pol Espargaro, ini.
“Kami telah bekerja keras dan fokus pada permasalahan serta permintaan Joan dan Luca untuk masa depan, jadi semoga kami mengetahui bahwa kami telah membuat satu langkah maju dan mereka bisa memilikinya dalam waktu dekat,” pungkasnya.
