MotoGP baru saja digemparkan oleh kabar Jorge Martin berniat meninggalkan Aprilia Racing akhir musim nanti. Padahal, sang juara dunia bertahan baru satu kali balapan di atas motor RS-GP akibat rentetan cedera, yang pastinya menghambatnya menunjukkan potensi terbaik.
Pada Senin (12/5/2025), Motorsport.com melaporkan bahwa Martin secara diam-diam pergi ke Le Mans di sela gelaran MotoGP Prancis demi menemui manajemen Aprilia untuk membicarakan peluang berpisah. Sebagai catatan, Martin terikat kontrak berdurasi dua musim.
Kontrak Aprilia dengan Martin kabarnya memiliki klausul yang bisa melepas Martin dari tahun kedua pada 2026 jika pembalap asal Spanyol berusia 27 tahun tersebut tidak menjadi salah satu kandidat juara dunia setelah MotoGP Prancis 2025.
Aprilia Juga Sulit Kompetitif
Seperti yang diketahui, Martin kecelakaan dalam tes pramusim di Sepang, kecelakaan lagi saat latihan Supermoto di Lleida, dan kembali terjatuh dalam balapan utama MotoGP Qatar. Semua ini memicu rentetan cedera, terutama 11 patah tulang rusuk. Alhasil, Martin ada di dasar klasemen tanpa poin.
Aprilia sendiri sulit kompetitif awal musim ini. Hasil terbaik mereka adalah finis kelima lewat debutan Trackhouse Racing, Ai Ogura, di Seri Thailand. Marco Bezzecchi selaku tandem Martin juga mengaku susah payah bekerja tanpa kehadiran ‘Martinator’.
Meski Aprilia akan berupaya agar Martin tak menggunakan klausul kontraknya, Martin rumornya tergiur oleh peluang membela tim-tim lainnya yang sedang mengalami lonjakan performa, terutama dari pabrikan-pabrikan Jepang.
Bisa ke Honda HRC Castrol atau Kembali ke Pramac
Martin kabarnya saling lirik dengan Honda HRC Castrol. Meski performanya masih naik-turun, RC213V sudah mulai konsisten bertarung di posisi tujuh besar bersama Johann Zarco, Luca Marini, dan Joan Mir. Kontrak Marini dan Zarco pun akan habis akhir musim nanti.
Namun, saat ini Honda HRC Castrol juga sangat santer dikabarkan menawarkan gaji selangit kepada Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu. Sebagai catatan, Martin juga bersahabat dengan test rider Honda, Aleix Espargaro. Uniknya, Acosta dan Martin sama-sama dimanajeri oleh Albert Valera.
Di lain sisi, Martin juga bisa jadi kembali ke naungan Prima Pramac Racing, yang kini menjadi tim satelit Yamaha. Yamaha terbukti kian kompetitif, usai Fabio Quartararo naik podium di MotoGP Spanyol. Yamaha dan Pramac juga hanya mengikat Jack Miller selama setahun, dan berpeluang melepas Miguel Oliveira meski terikat kontrak dua musim.
Nah, apakah tim mana yang akan dipilih Jorge Martin di MotoGP 2026? Akankah ia benar-benar hengkang dari Aprilia, atau justru bertahan?
