Aprilia Racing secara publik meminta tim-tim rivalnya di MotoGP berhenti merayu Jorge Martin untuk bergabung dengan skuad mereka pada 2026. Hal ini Aprilia sampaikan pada Kamis (22/5/2025), ketika mereka menegaskan bahwa Martin akan tetap membela mereka sesuai durasi kontraknya.
Seperti yang diketahui, usai MotoGP Prancis dua pekan lalu, ‘Martinator’ digosipkan datang ke Le Mans secara diam-diam demi berdiskusi dengan para pimpinan Aprilia untuk memutus kontrak mereka lebih awal. Sebagai catatan, Martin terikat kontrak dengan Aprilia selama dua musim, yakni 2025 dan 2026.
Pembalap berusia 27 tahun ini dirumorkan ingin memakai klausul dalam kontraknya, yang bisa melepasnya dari tahun kedua pada 2026 jika ia tidak menjadi salah satu kandidat juara dunia setelah MotoGP Prancis 2025. Kenyataannya, klausul ini tak bisa dipakai atas alasan tertentu.
Sebut Kedua Pihak Harus Patuhi Kontrak Sampai 2026
Klausul itu kabarnya takkan bisa digunakan karena cedera lah yang membuat Martin tak bisa jadi salah satu kandidat juara MotoGP 2025 sampai Seri Prancis. Seperti yang diketahui, Martin mengalami tiga kecelakaan sejak tes pramusim Malaysia, dan baru baru sekali balapan di atas RS-GP, yakni di Seri Qatar.
“Kontrak Aprilia Racing dan Jorge Martin berlaku sah dan tetap efektif, sehingga harus dipatuhi kedua belah pihak hingga masa berlakunya habis (akhir 2026). Aprilia Racing telah menghormatinya secara penuh, sesuai tenggat waktu dan persyaratan yang disepakati, dan akan terus melakukannya di masa depan,” tulis Aprilia dalam rilisnya.
Aprilia juga meminta tim-tim lain menghormati kerja sama mereka dengan Martin, dan tidak menyodorkan tawaran kolaborasi dengan juara dunia bertahan itu. Belakangan ini, beberapa tim memang dirumorkan tertarik menggaet Martin berkat talentanya yang terbukti hebat sejak debutnya pada 2021.
Sebut Negosiasi Tim Lain dengan Jorge Martin Tak Bisa Dibenarkan
Honda HRC Castrol jadi salah satu tim yang getol mengincar Martin, mengingat kontrak Luca Marini habis akhir musim nanti. Selain itu, Yamaha juga tertarik kepada Martin, mengingat Alex Rins belum konsisten di 10 besar bersama Monster Yamaha dan Jack Miller hanya dikontrak setahun untuk diletakkan di Pramac Racing.
Aprilia pun membantah mereka dan Martin ingin mengakhiri kerja sama lebih awal, sekaligus meminta tim-tim rival berhenti merayu Martin. “Aprilia Racing menyangkal adanya negosiasi antara kedua pihak untuk mengubah durasi kontrak, yang tetap berlaku sebagaimana kesepakatan awal,” ungkap mereka.
“Tim tak punya komentar soal hal-hal yang tak secara langsung menjadi urusannya, tetapi mengharapkan tim lain untuk tak melakukan penawaran apa pun kepada pembalap yang masih terikat kontrak. Perilaku semacam itu, bagaimanapun, tidak dapat dibenarkan,” pungkas pabrikan asal Noale, Italia, ini.
