Perseteruan antara Aprilia Racing dan Jorge Martin kian panas di sela MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 27-29 Juni 2025. Meski Martin tak hadir karena masih dalam pemulihan cedera, situasi makin tegang akibat pernyataan kontroversial dari manajer pribadinya, Albert Valera.
Dalam wawancaranya dengan reporter pitlane Dorna Sports, Jack Appleyard, pada Jumat (27/6/2025), Valera menyebut Martin resmi telah ‘bebas’ memilih tim pada 2026. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa sang juara dunia bertahan akan hengkang dari Aprilia akhir musim nanti, satu tahun lebih awal dari kesepakatan awal.
Sejak awal Mei lalu, Martin memang diketahui ingin memakai klausul kontraknya dengan Aprilia yang bisa melepasnya dari tahun kedua jika Aprilia gagal membantunya jadi kandidat juara sampai Seri Prancis. Padahal, Martin tak jadi kandidat juara karena ia tiga kali kecelakaan hebat dan cedera parah sehingga harus absen panjang.
Albert Valera Ngotot Jorge Martin Jadi ‘Free Agent’
“Yang bisa kami sampaikan adalah bahwa Jorge tak terikat kontrak untuk tahun depan, 2026. Bagi kami, itu sudah sangat jelas. Ia telah mengeksekusi klausul yang terdapat dalam kontraknya dan kami hanya mengikuti isi kontrak tersebut. Ia sepenuhnya bebas, tersedia, dan kita akan lihat apa yang akan terjadi di masa depan,” ujar Valera.
Martin dikabarkan sangat tertarik membela Honda HRC Castrol, menggantikan Luca Marini yang kontraknya habis akhir tahun ini. Valera meyakini terlalu dini berspekulasi soal tim mana yang akan dibela Martin pada 2026. Namun, Valera tetap yakin Martin bakal menjadi ‘free agent’ pada 2026 dan bebas memilih tim untuk musim depan.
“Hal pertama yang perlu kami pastikan adalah Jorge memang ingin mengeksekusi klausul itu. Ia telah melakukannya. Ia juga sudah mengumumkannya di pernyataan resminya, dan kami sangat yakin ia bebas. Dan sejak kami memperoleh status bebas Jorge, kami bicara dengan pabrikan lain,” lanjut pria yang juga manajer Aleix Espargaro dan Pedro Acosta itu.
Aprilia Santai Jika Kasus Jorge Martin Lanjut ke Pengadilan
Setelah pernyataan Valera ini menjadi buah bibir di paddock, Aprilia tak memberikan banyak komentar, dan hanya menyebut pendirian mereka tidak berubah dari pernyataan resmi yang mereka rilis pada akhir Mei lalu, di mana mereka menyatakan bahwa kontrak Martin masih sangat valid untuk musim 2026.
Namun, pada Minggu (29/6/2025) siang waktu setempat, Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing menegaskan lewat TNT Sports bahwa pihaknya akan memastikan Martin takkan jadi ‘free agent’ pada 2026. Ia bahkan menyatakan pihaknya tidak akan takut menyeret Martin dan Valera ke meja hijau.
“Jelas, dia tidak akan bebas untuk musim 2026. Saya juga mendengar Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna Sports) mengatakan sesuatu yang cukup penting pagi ini. Maksud saya, jika kami harus membawa kasus ini ke pengadilan, maka hakim yang akan mengambil keputusan. Namun, kami cukup, bisa dibilang, santai mengenai hal ini,” ungkap Rivola.