CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tidak sabar untuk melihat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi kembali bekerja sama mulai MotoGP Ceko di Automotodrom Brno pada 18-20 Juli 2025. Sebab, Martin sudah mendapatkan lampu hijau untuk kembali balapan usai cedera panjang.
Selama absen, Martin digantikan oleh test rider Aprilia, Lorenzo Savadori. Selain itu, Bezzecchi memimpin Aprilia, baik dalam pengembangan motor RS-GP maupun dalam meraih hasil apik di lintasan. Ia sudah beberapa kali naik podium, dan jadi pembalap non-Ducati terbaik di klasemen.
Kepada Sky Sport Italia, Rivola tak memungkiri bahwa Bezzecchi akan jadi referensi Martin dalam beradaptasi dengan RS-GP ketika kembali nanti. Namun, ia juga menegaskan ini bukan berarti Bezzecchi berstatus pembalap nomor satu dan Martin berstatus pembalap nomor dua di Aprilia.
Ingin Jorge Martin Segera Samai Performa Marco Bezzecchi
“Marco jelas merupakan acuan. Namun, tidak ada pembalap utama atau kedua. Yang bicara adalah catatan waktu dan peringkat di klasemen. Jadi, saya tidak suka bicara tentang pembalap nomor satu atau dua,” ujar Rivola pada Minggu (13/7/2025).
“Jorge jelas akan lebih kesulitan di awal, karena kurang pengalaman. Namun, saya harap dia bisa menyamai Marco sesegera mungkin, karena mulai sekarang, mereka bisa saling dorong,” lanjut eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini.
Marco Bezzecchi Tak Lagi Harus Berjuang Sendirian
Rivola pun mengaku tidak sabar untuk melihat ‘Martinator’ dan ‘Bez’ kembali bekerja sama. Dengan kehadiran Martin, maka kini Bezzecchi bisa membandingkan performanya dengan pembalap yang levelnya setara.
“Sampai sekarang, Marco berjuang sendirian. Sava memang melakukan pekerjaan fantastis, tetapi saya tak sabar menunggu mereka berdua (Martin dan Bezzecchi) di trek bersama-sama, agar keduanya bisa saling berkontribusi saat kami terus berkembang tanpa henti,” pungkas Rivola.