Pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, dikabarkan tengah menjadi incaran serius Honda untuk WorldSBK 2026. Pabrikan Sayap Tunggal pun dirumorkan akan segera mencapai tahap final dalam masa negosiasi dengan manajer pribadi ‘El Turco’, Kenan Sofuoglu.
Kontrak Razgatlioglu dengan BMW akan habis akhir tahun ini, dan Sofuoglu sedang mencarikan anak didiknya itu kursi di MotoGP. Legenda WorldSSP ini tak menutup-nutupi negosiasinya dengan Honda dan Yamaha. Namun, Sofuoglu juga tak menutup kans Razgatlioglu bertahan di WorldSBK.
Menurut laporan Motosprint pada Selasa (29/4/2025), Honda dikabarkan siap menggelontorkan dana besar demi menggaji Razgatlioglu untuk dua musim, yakni 2026 dan 2027. Sebagai catatan, skuad Honda HRC di WorldSBK dibela oleh Iker Lecuona dan Xavi Vierge selama empat tahun terakhir.
Toprak Razgatlioglu Berpengalaman dengan Pirelli
Tak hanya menjanjikan tempat di WorldSBK 2026, Honda juga menyodorkan opsi bagi Razgatlioglu pindah ke MotoGP dengan salah satu tim mereka pada 2027. Ini bisa jadi langkah persiapan kedua pihak dalam menyambut era baru MotoGP bersama Pirelli sebagai pemasok ban pada 2027 nanti.
Honda menilai pengalaman segudang Razgatlioglu dengan ban Pirelli di WorldSBK bisa menjadi keunggulan tersendiri saat ia berlaga di MotoGP. Dengan pengalamannya itu, ia dinilai berpotensi lebih cepat beradaptasi dibandingkan pembalap lain.
“Honda akan meresmikan tawarannya. Faktanya, ini merupakan opsi ganda yang muncul usai diskusi di Seri Assen dengan Kenan Sofuoglu, manajer Razgatloglu. Jika Toprak sepakat bertahan di Superbike, Honda akan memberinya kontrak dua tahun dengan angka selangit,” tulis Motosprint.
Yamaha Juga Incar Toprak Razgatlioglu
Namun, Honda bukan satu-satunya pabrikan yang mengincar Razgatlioglu. Yamaha, pabrikan yang ia bela pada 2020-2023, juga bertekad merayunya. Sebelumnya, Razgatlioglu menyabet gelar WorldSBK 2021 untuk mereka, bahkan sempat menjalani tes MotoGP pada 2023 lalu.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, akan berperan krusial dalam menentukan ‘reuni’ kedua belah pihak di MotoGP. Yamaha pun bertekad meletakkan pembalap berusia 28 tahun tersebut di tim satelitnya, yakni Prima Pramac Racing, yang saat ini dibela Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Sofuoglu pun tak menutup peluang ini, terutama karena kini Pramac mendapat dukungan teknis yang kuat dari pabrikan. Diskusi dan negosiasi dengan Honda dan Yamaha kabarnya akan berlanjut di sela pekan balap WorldSBK Italia di Sirkuit Cremona pada 2-3 Mei 2025.
