Jorge Martin menderita cedera parah usai crash di MotoGP Qatar 2025. Kabar itu dikonfirmasi direktur medis MotoGP, dr. Angel Charte.
Insiden dialami Jorge Martin dalam race MotoGP Qatar, Senin (14/4/2025). Martinator terjatuh pada lap ke-14 di tikungan 12, hingga nyaris dilindas Fabio Di Giannantonio.
Martin sempat berusaha untuk bangkit, tapi dirinya tetap terbungkuk dan merasa kesulitan. Juara bertahan MotoGP sampai harus dibantu marshal untuk berdiri dan meninggalkan trek.
Jorge Martin langsung menjalani pemeriksaan usai crash di MotoGP Qatar 2025. dr. Angel Charte turun tangan memeriksa kondisi rider Aprilia itu.
“Setelah menyelesaikan balapan, saya pergi ke pusat medis dan melihat gambar pertama dari tes. Kami melihat cedera paru-paru dengan trauma dada yang signifikan, gelembung udara dengan hemopneumothorax di sisi kanan,” kata dr. Charte, dilansir dari Mundo Deportivo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Martin mengalami cedera parah pada bagian dalam organnya. 11 tulang rusuknya patah dan dr. Charte menegaskan Martin tidak akan comeback dalam waktu cepat.
“Sulit untuk menjawabnya [soal comeback]. Jorge Martin mengalami cedera organ yang serius hingga harus dipasang selang dada di rumah sakit. Apa yang perlu diselesaikan adalah paru-parunya untuk dapat mengembang kembali,” dr. Charte mengungkapkan.
“Ini rumit baginya karena, dengan 11 patah tulang, tidak mudah untuk pulih. Dia akan dirawat di rumah sakit setidaknya selama delapan hingga sepuluh hari. Setelah itu, kami akan memindahkannya ke rumah sakit saya,” jelasnya.
Cedera kali ini menambah nasib apes Jorge Martin sejak awal MotoGP 2025. Dia sebelumnya absen dalam tiga race awal akibat cedera pergelangan tangan.